Macam macam Gaya Renang dan Gambarnya Serta Tekniknya
Nenek Moyangku Orang Pelaut
Gemar Mengarung Samudra Luas
Menerjang Ombak Tiada Takut
Menempuh Badai Sudah Biasa
Begitulah cuplikan lirik dari lagu Nenek Moyangku Seorang Pelaut. Ya! Lagu ini ada untuk menginspirasi anak-anak Indonesia yang sudah seharusnya bangga dengan banyaknya nelayan di negara kepulauan ini, Nusantara. Dengan ribuan kekayaan laut yang menghiasi perairan Indonesia, lagu ini menanamkan kepercayaan kepada kita bahwa bangsa ini adalah bangsa yang penuh dengan pelaut-pelaut hebat.
Nah, dengan begitu seharusnya kita bangga memiliki nenek moyang yang patut dibanggakan dan tentunya mereka semua perenang yang tangguh. Kenapa kok berenang? Karena mana mungkin ada pelaut yang siap menerjang ombak dan menempuh badai adalah hal biasa namun tidak mampu berenang, hehe.
Dan buat pembaca yang saat ini belum bisa berenang, pada kesempatan kali ini saya akan khusus membahas , mengenai olahraga renang ini berikut tehnik-tehniknya. Saya harap tulisan ini bisa menambah pengetahuan Anda dan sekaligus bisa meningkatkan skill Anda dalam melakukan olahraga ini.
Berbagai Macam Gaya Renang Dan Tehniknya
1. Renang Gaya Bebas
Gaya renang yang pertama ini merupakan gaya yang paling masyhur digunakan. Bagi kamu yang masih belajar renang, gaya bisa menjadi dasar kamu untuk mempelajari gaya renang lainnya. Karena gaya bebas yang dilakukan dengan posisi bagian depan menempel pada permukaan air, memposisikan badan secara lurus horizontal serta melakukan gerakan tangan yang mengayuh ke depan dan kaki yang menendang air memudahkan perenang awam untuk beradaptasi dengan tekanan air.
Renang gaya bebas pada dasarnya meniru perilaku renang yang dilakukan oleh binatang. Seperti halnya kucing, anjing, kadal dan lain sebagainya. Kalau diperhatikan secara seksama, binatang-binatang tersebut melakukan pergerakan kaki dan tangannya secara simultan, dan gerakan tersebut merupakan pola yang dilakukan manusia ketika berenang menggunakan gaya bebas.
Perenanang dengan gaya ini melakukan pernafasannya dengan menimbulkan hidungnya kearah kiri atau kanan ketika lengan bergerak keatas sebelum mengayuh kembali kedalam air.
Pola pernapasan ini tentunya berbeda dengan gaya renang yang dilakukan oleh binatang. Binatang-binatang tersebut tidak memerlukan pengambilan nafas karena mereka memposisikan hidung (yang notabene sebagai alat pernafasan) berada di luar air.
2. Renang Gaya Dada / Katak
Renang menggunakan gaya ini adalah pola yang meniru gaya yang dilakukan oleh seekor katak ketika seorang sedang berenang, oleh karena itu gaya ini disebut gaya katak. Berenang menggunakan gaya ini cenderung tidak lebih cepat daripada gaya bebas. Namun, dengan menggunakan gaya ini menjadi lebih santai, cocok untuk perang yang berenang didalam kolam renang.
Gaya dada bergerak didalam air dengan memposisikan bagian depan yang menempel pada permukaan air seperti halnya gaya bebas. Namun, perbedaan dari gaya ini terletak pada gerakan kaki dan tangan yang menyerupai gerakan katak ketika berenang, yaitu dengan gerak kedua kaki dan tangan yang bergerak secara berbarengan untuk menghasilkan laju kedepan.
3. Renang Gaya Punggung
Teknik berenang yang satu ini merupakan salah satu teknik yang unik diantara yang lain. Karena berenang menggunakan gaya punggung karena yang menempel pada permukaan air adalah bagian punggung. Sehingga perenang dengan gaya ini tentunya menghadap ke atas ketika bergerak di permukaan air dan menggerakkan tangannya kearah belakang.
4. Renang Gaya Kupu – Kupu
Loh Kupu-kupu bukannya terbang? Memangnya ia bisa berenang didalam air? Tidak gan, karena gaya ini juga dikenal dengan sebutan gaya lumba-lumba. Cara renang menggunakan gaya ini terbilang sulit. Memiliki teknik yang hampir sama dengan gaya dada, hanya saja perbedaan terdapat pada gerakan kakinya dan gaya ini menghasilkan tekanan yang cukup kuat untuk perenang menyembul keatas permukaan tiap kali melakukan gerakan.
Nenek Moyangku Orang Pelaut
Gemar Mengarung Samudra Luas
Menerjang Ombak Tiada Takut
Menempuh Badai Sudah Biasa
Begitulah cuplikan lirik dari lagu Nenek Moyangku Seorang Pelaut. Ya! Lagu ini ada untuk menginspirasi anak-anak Indonesia yang sudah seharusnya bangga dengan banyaknya nelayan di negara kepulauan ini, Nusantara. Dengan ribuan kekayaan laut yang menghiasi perairan Indonesia, lagu ini menanamkan kepercayaan kepada kita bahwa bangsa ini adalah bangsa yang penuh dengan pelaut-pelaut hebat.
Nah, dengan begitu seharusnya kita bangga memiliki nenek moyang yang patut dibanggakan dan tentunya mereka semua perenang yang tangguh. Kenapa kok berenang? Karena mana mungkin ada pelaut yang siap menerjang ombak dan menempuh badai adalah hal biasa namun tidak mampu berenang, hehe.
Dan buat pembaca yang saat ini belum bisa berenang, pada kesempatan kali ini saya akan khusus membahas , mengenai olahraga renang ini berikut tehnik-tehniknya. Saya harap tulisan ini bisa menambah pengetahuan Anda dan sekaligus bisa meningkatkan skill Anda dalam melakukan olahraga ini.
Berbagai Macam Gaya Renang Dan Tehniknya
1. Renang Gaya Bebas
Gaya renang yang pertama ini merupakan gaya yang paling masyhur digunakan. Bagi kamu yang masih belajar renang, gaya bisa menjadi dasar kamu untuk mempelajari gaya renang lainnya. Karena gaya bebas yang dilakukan dengan posisi bagian depan menempel pada permukaan air, memposisikan badan secara lurus horizontal serta melakukan gerakan tangan yang mengayuh ke depan dan kaki yang menendang air memudahkan perenang awam untuk beradaptasi dengan tekanan air.
Renang gaya bebas pada dasarnya meniru perilaku renang yang dilakukan oleh binatang. Seperti halnya kucing, anjing, kadal dan lain sebagainya. Kalau diperhatikan secara seksama, binatang-binatang tersebut melakukan pergerakan kaki dan tangannya secara simultan, dan gerakan tersebut merupakan pola yang dilakukan manusia ketika berenang menggunakan gaya bebas.
Perenanang dengan gaya ini melakukan pernafasannya dengan menimbulkan hidungnya kearah kiri atau kanan ketika lengan bergerak keatas sebelum mengayuh kembali kedalam air.
Pola pernapasan ini tentunya berbeda dengan gaya renang yang dilakukan oleh binatang. Binatang-binatang tersebut tidak memerlukan pengambilan nafas karena mereka memposisikan hidung (yang notabene sebagai alat pernafasan) berada di luar air.
2. Renang Gaya Dada / Katak
Renang menggunakan gaya ini adalah pola yang meniru gaya yang dilakukan oleh seekor katak ketika seorang sedang berenang, oleh karena itu gaya ini disebut gaya katak. Berenang menggunakan gaya ini cenderung tidak lebih cepat daripada gaya bebas. Namun, dengan menggunakan gaya ini menjadi lebih santai, cocok untuk perang yang berenang didalam kolam renang.
Gaya dada bergerak didalam air dengan memposisikan bagian depan yang menempel pada permukaan air seperti halnya gaya bebas. Namun, perbedaan dari gaya ini terletak pada gerakan kaki dan tangan yang menyerupai gerakan katak ketika berenang, yaitu dengan gerak kedua kaki dan tangan yang bergerak secara berbarengan untuk menghasilkan laju kedepan.
3. Renang Gaya Punggung
Teknik berenang yang satu ini merupakan salah satu teknik yang unik diantara yang lain. Karena berenang menggunakan gaya punggung karena yang menempel pada permukaan air adalah bagian punggung. Sehingga perenang dengan gaya ini tentunya menghadap ke atas ketika bergerak di permukaan air dan menggerakkan tangannya kearah belakang.
4. Renang Gaya Kupu – Kupu
Loh Kupu-kupu bukannya terbang? Memangnya ia bisa berenang didalam air? Tidak gan, karena gaya ini juga dikenal dengan sebutan gaya lumba-lumba. Cara renang menggunakan gaya ini terbilang sulit. Memiliki teknik yang hampir sama dengan gaya dada, hanya saja perbedaan terdapat pada gerakan kakinya dan gaya ini menghasilkan tekanan yang cukup kuat untuk perenang menyembul keatas permukaan tiap kali melakukan gerakan.